Kamis, 28 Desember 2017

segala yang asin dan menjauh

perpisahan mengutuk tubuhmu jadi bayangan
mengikuti dan gagal kusentuh

fotomu adalah satu-satunya jendela
antara aku dan apa yang matamu ingin sampaikan
foto kita adalah satu-satunya tempat tanpa antara
dan aku ingin tertidur di sana

barang-barang siap pulang
menjauhkan kaki dan kehendak untuk tetap tinggal
hari-hari yang tidak mampu mengulang
membuat jarak antara telingaku dan bibirmu yang ingin berbisik

siang itu punggungku membawa roti, susu
dan sisa-sisa semua yang kita suka

mengapa kita duduk dan mendulang makanan yang lebih asin dari airmata?