Seni
merupakan hasil kebudayaan yang mulai berkembang sejak awal peradaban manusia
yaitu zaman berburu, terbukti dengan ditemukannya simbol-simbol sederhana pada
dinding gua di berbagai wilayah Indonesia yang berasal dari lebih 40.000 tahun
lalu. Temuan ini adalah bukti kemampuan manusia pada masa lalu dalam
mengungkapkan ekspresinya, juga bentuk perwakilan untuk mengabadikan suatu
kegiatan dalam bentuk “coretan”.
Aristoteles
(384-322 SM) menjelaskan bahwa mengekspresikan sesuatu lewat seni berfungsi
untuk menyalurkan afek psikologis individu sebagai media kontrol diri sehingga
manusia dapat mengendalikan dampak lanjutan dari tekanan dalam diri. Bagi penikmat
seni pun Arthur Schopenhauer (1788-1860) berpendapat bahwa seni membebaskan
diri dari beban individualitas dengan memberikan kesan pembebasan, sebab memang
merupakan tugas seni menjadi cermin jernih untuk menampakan idea yang hakiki
dalam kehidupan ini.