perpisahan mengutuk tubuhmu jadi bayangan
mengikuti dan gagal kusentuh
fotomu adalah satu-satunya jendela
antara aku dan apa yang matamu ingin sampaikan
foto kita adalah satu-satunya tempat tanpa antara
dan aku ingin tertidur di sana
barang-barang siap pulang
menjauhkan kaki dan kehendak untuk tetap tinggal
hari-hari yang tidak mampu mengulang
membuat jarak antara telingaku dan bibirmu yang ingin berbisik
siang itu punggungku membawa roti, susu
dan sisa-sisa semua yang kita suka
mengapa kita duduk dan mendulang makanan yang lebih asin dari airmata?
Enggak post lagi kak?
BalasHapus