Minggu, 23 Oktober 2016

REVIEW: SEJARAH GERAKAN KIRI INDONESIA untuk Pemula

Penerbit: ULTIMUS


Sejarah merupakan suatu mata pelajaran wajib ketika kita bersekolah. Sebelumnya, saya tidak peduli dengan sejarah. Saya pikir hanya formalitas, mengenang para pahlawan yang telah berjuang dan yah.. cukup seperti itu saja. Kemudian saya mulai menyadari bahwa apa yang pernah terjadi atau apa yang kita sebut sebagai sejarah ternyata sangat erat kaitannya dengan kehidupan kita masa kini, sehingga menjadi penting untuk mengerti apa yang pernah terjadi. Sejarah, bagi saya bukanlah nilai-nilai, mana yang baik dan mana yang jahat, mana malaikat dan mana iblis. Bukan mana yang benar dan mana yang salah, namun seperti apa yang sebenarnya? 

Semenjak dan selama rezim orde baru, hanya boleh ada satu versi sejarah Indonesia. Setelah rezim orde baru tumbang, muncul berbagai upaya "pelurusan sejarah". Tentu saja hanya Tuhan yang paling tahu apa yang benar-benar terjadi sehingga sulit untuk mengatakan mana versi sejarah yang paling benar atau yang paling bual. Namun berbagai upaya "pelurusan sejarah" merupakan suatu kemajuan karena kita boleh merangkai puzzle pikiran sendiri dari kepingan-kepingan kisah sejarah yang kita kumpulkan dari berbagai sumber dan mempertimbangkan sendiri untuk menyimpulkan, sebagai dasar pertimbangan sikap yang lebih bijak untuk menghadapi masa kini.

SEJARAH GERAKAN KIRI INDONESIA untuk Pemula merupakan salah satu upaya "pelurusan sejarah" dengan merangkum sejarah pergerakan kiri Indonesia dari zaman kolonial hingga masa pemerintahan Jokowi. Disebut buku untuk pemula karena tiap kejadian hanya diceritakan secara garis besar saja, jika ingin mendalami tiap kejadiannya memang perlu mencari referensi dari berbagai buku lain. Yang menjadi kelebihan buku ini selain kurun waktu yang cukup lengkap sejak masuknya paham kiri di Indonesia hingga tahun 2015 adalah penyusunan isinya yang terbagi menjadi beberapa pembabakan dan tiap kejadian yang disusun secara kronologis, sehingga memudahkan pembaca untuk memahami kaitan dan latar belakang tiap kejadian termasuk hubungan antar tokoh-tokohnya, misalnya (apa yang biasanya disebut) Pemberontakan PKI Madiun, Gerakan Aceh Merdeka, DI/TII, dan berbagai kejadian lain. Buku ini memudahkan pembaca untuk melihat dan mengerti secara keseluruhan. 

Buku ini berisi teks dan ilustrasi yang dikerjakan "keroyokan" oleh beberapa penulis dan ilustrator sehingga pembaca dapat menyelami sejarah bukan hanya melalui kata namun juga gambar. Ilustrasi bukan hanya mendekatkan pembaca kepada tokoh-tokoh sejarah namun juga menyelam dalam kelamnya banyak kejadian pelanggaran HAM masa lalu, banyak ilustrasi yang cukup vulgar sehingga butuh pendampingan ketika adik-adik kita ingin membaca buku ini. 

Untuk yang membaca ulasan saya ini, jangan phobia buku yah meski covernya MERAH. Tidak ada buku yang berbahaya kecuali anda percaya anda tidak mampu berpikir. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar